|
![]() |
---|



Tokoh aku bergaul dengan berbagai manusia, hewan, dan alam. Dia bertualang bersama Bawor-¬ tobang (pembantu) tentara, jatuh cinta pertama dengan Teteh-penjual karedok; main mata dengan Mbak Yus yang misterius. Tokoh aku juga akrab dengan keluarga bromocorah (penjahat) di Hutan Bambu dengan tokoh-tokoh unik: Yitno-pemimpin golongan hitam dan kakak- beradik Kunti dan Lanak, serta seekor burung tengkek yang aneh seperti pemiliknya: Ki Tengkek. Memoar ini ditulis dengan ringan- jenaka tetapi juga pahit-getir.

















Peran Indonesia dalam percaturan dunia sudah semakin nyata. Untuk itu, pengajaran bahasa Indonesia semakin mendunia. Buku ini memberikan bekal kepada para pengajar dan pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk melakukan penelitian, menyusun kurikulum, dan menyusun materi ajar. (Dr. Felicia N. Utorodewo, M.Hum., Dosen Bahasa Indonesia dan pakar BIPA dari Universitas Indonesia)






Tokoh aku bergaul dengan berbagai manusia, hewan, dan alam. Dia bertualang bersama Bawor-¬ tobang (pembantu) tentara, jatuh cinta pertama dengan Teteh-penjual karedok; main mata dengan Mbak Yus yang misterius. Tokoh aku juga akrab dengan keluarga bromocorah (penjahat) di Hutan Bambu dengan tokoh-tokoh unik: Yitno-pemimpin golongan hitam dan kakak- beradik Kunti dan Lanak, serta seekor burung tengkek yang aneh seperti pemiliknya: Ki Tengkek. Memoar ini ditulis dengan ringan- jenaka tetapi juga pahit-getir.

















Peran Indonesia dalam percaturan dunia sudah semakin nyata. Untuk itu, pengajaran bahasa Indonesia semakin mendunia. Buku ini memberikan bekal kepada para pengajar dan pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk melakukan penelitian, menyusun kurikulum, dan menyusun materi ajar. (Dr. Felicia N. Utorodewo, M.Hum., Dosen Bahasa Indonesia dan pakar BIPA dari Universitas Indonesia)


