ipbprinting - Memajukan UKM Indonesia

An Inventory Of Losses - Tentang Memori dan Kehilangan Abadi

Bagikan:
  • Pustaka Obor Indonesia

Penulis

Rating

Harga

Judith Schalansky

5.0

Rp. 90.000

Kategori

Upload Desain

Deskripsi

Mengapa baru ketika sesuatu hilang untuk selamanya, kita merasakan betapa besar artinya bagi kita? Mengapa sesuatu yang ditutup-tutupi - entah dalam sejarah sebuah bangsa atau dalam keluarga sendiri - bisa berdampak begitu besar? Mengapa saya tidak bisa membuang apa pun? dan mengapa hewan yang telah punah, lukisan yang dirusak, dan buku yang dibakar terasa jauh lebih menarik dan lebih memesona dibandingkan seluruh sisanya yang masih ada?

 

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan keinginan dalam diri saya untuk menyusun semacam inventaris kehilangan, sebuah daftar mengenai hal-hal yang kita tahu pernah ada, tetapi kemudian lenyap - entah karena sengaja dimusnahkan atau karena menghilang begitu saja seiring berjalannya waktu.

 

Sebab sesuatu yang hilang-apakah orang yang disayangi atau seikat kunci- akan meninggalkan ruang realitas dan memasuki ruang mitos, berubah dari sesuatu yang faktual menjadi hal yang fiktif. Lalu muncullah peran bercerita, semua kisah dan anekdot yang membuat duka cita menjadi lebih tertahankan. Sebab bercerita itu membantu. Bercerita adalah pelipur lara terbaik dan pengalaman kehilangan, saya mendadak menyadari, adalah awal dari semua budaya.

 

Sebuah buku, menurut hemat saya, adalah terbaik dan terindah untuk menyimpan sesuatu. Buku seperti itulah yang ingin saya tulis dan rancang. Sebuah buku yang mengumpulkan dan menceritakan berbagai hal yang saya rindukan. Sebuah buku duka dan penghiburan. Buku yang menyoroti bukan hanya kehilangan, tetapi juga yang perolehan. Sebab tidak ada yang dapat dihadirkan kembali, namun segala sesuatu dapat dibuat agar bisa dialami lagi.

img-

An Inventory Of Losses - Tentang Memori dan Kehilangan Abadi

  • Pustaka Obor Indonesia
  • Rp. 90.000
Bagikan:

Deskripsi

Mengapa baru ketika sesuatu hilang untuk selamanya, kita merasakan betapa besar artinya bagi kita? Mengapa sesuatu yang ditutup-tutupi - entah dalam sejarah sebuah bangsa atau dalam keluarga sendiri - bisa berdampak begitu besar? Mengapa saya tidak bisa membuang apa pun? dan mengapa hewan yang telah punah, lukisan yang dirusak, dan buku yang dibakar terasa jauh lebih menarik dan lebih memesona dibandingkan seluruh sisanya yang masih ada?

 

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan keinginan dalam diri saya untuk menyusun semacam inventaris kehilangan, sebuah daftar mengenai hal-hal yang kita tahu pernah ada, tetapi kemudian lenyap - entah karena sengaja dimusnahkan atau karena menghilang begitu saja seiring berjalannya waktu.

 

Sebab sesuatu yang hilang-apakah orang yang disayangi atau seikat kunci- akan meninggalkan ruang realitas dan memasuki ruang mitos, berubah dari sesuatu yang faktual menjadi hal yang fiktif. Lalu muncullah peran bercerita, semua kisah dan anekdot yang membuat duka cita menjadi lebih tertahankan. Sebab bercerita itu membantu. Bercerita adalah pelipur lara terbaik dan pengalaman kehilangan, saya mendadak menyadari, adalah awal dari semua budaya.

 

Sebuah buku, menurut hemat saya, adalah terbaik dan terindah untuk menyimpan sesuatu. Buku seperti itulah yang ingin saya tulis dan rancang. Sebuah buku yang mengumpulkan dan menceritakan berbagai hal yang saya rindukan. Sebuah buku duka dan penghiburan. Buku yang menyoroti bukan hanya kehilangan, tetapi juga yang perolehan. Sebab tidak ada yang dapat dihadirkan kembali, namun segala sesuatu dapat dibuat agar bisa dialami lagi.

Produk terkait
A Flood on Java: Tiga Lakon Tentang Pandemi
A Flood on Java: Tiga Lakon Tentang Pandemi
Rp. 86.000
Ke Timur Haluan Menuju: Studi Pendahuluan tentang Integrasi Sosial, Jalur Perdagangan, Adat, dan Pemuda di Kepulauan Maluku
Ke Timur Haluan Menuju: Studi Pendahuluan tentang Integrasi Sosial, Jalur Perdagangan, Adat, dan Pemuda di Kepulauan Maluku
Rp. 160.000
Geliat Kritis dalam Penelitian Sosial: Catatan Para Peneliti
Geliat Kritis dalam Penelitian Sosial: Catatan Para Peneliti
Rp. 80.000
Lansia Sejahtera Tanggung Jawab Siapa?
Lansia Sejahtera Tanggung Jawab Siapa?
Rp. 75.000
Robohnya Asuransi Kami: Senjakala AJB Bumiputera 1912 - Jalan Terjal Menjaga Warisan Bangsa [Edisi B
Robohnya Asuransi Kami: Senjakala AJB Bumiputera 1912 - Jalan Terjal Menjaga Warisan Bangsa [Edisi B
Rp. 135.000
Ketahanan Sosial dalam Kota Tangguh Bencana
Ketahanan Sosial dalam Kota Tangguh Bencana
Rp. 85.000
Emas Hijau Di Sumatera Selatan
Emas Hijau Di Sumatera Selatan
Rp. 85.000
Buku Saku Kerja Jaringan (cetak ulang)
Buku Saku Kerja Jaringan (cetak ulang)
Rp. 25.000