ipbprinting - Memajukan UKM Indonesia

Gerakan Pemuda Ansor: dari Era Kolonial hingga Pascareformasi

Bagikan:
  • Pustaka Obor Indonesia

Penulis

Rating

Harga

Andi Rahman Alamsyah, Bayu A. Yulianto

5.0

Rp. 150.000

Upload Desain

Deskripsi

Ansor bersama-sama dengan induknya, NU, adalah garda depan dalam melawan kecenderungan menguatnya politikidentitas yang mengatasnamakan agama, tatkala elemen-elemen lain dari bangsa ini seperti maju-mundur atau bahkan takut untuk menghadapinya.

Pemikiran aswaja mendorong Ansor untuk menjadi moderat dan fleksibel baik dalam bidang politik maupun sosial. Sikap fleksibel itu memungkinkan Ansor dapat mempertahankan eksistensinya dalam berbagai situasi kekuasaan. Dalam bidang sosial, fleksibilitas itu membuat Ansor dapat membangun relasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti gerakan pemuda lainnya, beragam kelompok Islam, dan khususnya dengan kelompok minoritas. Di bidang ekonomi, fleksibilitas Ansor dapat menentukan pilihan untuk berkiprah dalam ekonomi kerakyatan di pedesaan sekaligus membangun jejaring dengan institusi-institusi besar ekonomi.

... perkembangan Ansor tidak terlepas dari dimensi-dimensi sosial-politik, baik dalam maupun luar negeri. Penggambaran konteks sosial-politik ini memperlihatkan bagaimana Ansor berkembang seiring dengan perjalanan Indonesia, yang juga tak lepas dari berbagai pengaruh luar maupun dalam. Keterkaitan dengan urusan-urusan atau isu-isu luar negeri selama beberapa waktu juga menunjukkan sisi internasional dari organisasi ini. Dengan demikian, Ansor kelihatannya tidak hanya memiliki nilai strategis bagi kekuatan politik di tanah air, tetapi juga berkembang karena hadirnya pengaruh-pengaruh yang bersumber dari perkembangan zaman. Hal inilah yang kemudian membentuk karakter Ansor.

img-

Gerakan Pemuda Ansor: dari Era Kolonial hingga Pascareformasi

  • Pustaka Obor Indonesia
  • Rp. 150.000
Bagikan:

Deskripsi

Ansor bersama-sama dengan induknya, NU, adalah garda depan dalam melawan kecenderungan menguatnya politikidentitas yang mengatasnamakan agama, tatkala elemen-elemen lain dari bangsa ini seperti maju-mundur atau bahkan takut untuk menghadapinya.

Pemikiran aswaja mendorong Ansor untuk menjadi moderat dan fleksibel baik dalam bidang politik maupun sosial. Sikap fleksibel itu memungkinkan Ansor dapat mempertahankan eksistensinya dalam berbagai situasi kekuasaan. Dalam bidang sosial, fleksibilitas itu membuat Ansor dapat membangun relasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti gerakan pemuda lainnya, beragam kelompok Islam, dan khususnya dengan kelompok minoritas. Di bidang ekonomi, fleksibilitas Ansor dapat menentukan pilihan untuk berkiprah dalam ekonomi kerakyatan di pedesaan sekaligus membangun jejaring dengan institusi-institusi besar ekonomi.

... perkembangan Ansor tidak terlepas dari dimensi-dimensi sosial-politik, baik dalam maupun luar negeri. Penggambaran konteks sosial-politik ini memperlihatkan bagaimana Ansor berkembang seiring dengan perjalanan Indonesia, yang juga tak lepas dari berbagai pengaruh luar maupun dalam. Keterkaitan dengan urusan-urusan atau isu-isu luar negeri selama beberapa waktu juga menunjukkan sisi internasional dari organisasi ini. Dengan demikian, Ansor kelihatannya tidak hanya memiliki nilai strategis bagi kekuatan politik di tanah air, tetapi juga berkembang karena hadirnya pengaruh-pengaruh yang bersumber dari perkembangan zaman. Hal inilah yang kemudian membentuk karakter Ansor.

Produk terkait
Ancaman ISIS di Indonesia
Ancaman ISIS di Indonesia
Rp. 85.000
Dinamika pola pengawasan dana otonomi khusus dan istimewa
Dinamika pola pengawasan dana otonomi khusus dan istimewa
Rp. 85.000
Faksi dan Konflik Internal Partai Politik di Indonesia Era Reformasi
Faksi dan Konflik Internal Partai Politik di Indonesia Era Reformasi
Rp. 90.000
Jurnalisme dan Politik di Indonesia
Jurnalisme dan Politik di Indonesia
Rp. 75.000
Kratos Minus Demos
Kratos Minus Demos
Rp. 80.000
Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme
Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme
Rp. 55.000
Citizenship in Indonesia: Perjuangan atas Hak, Identitas, dan Partisipasi
Citizenship in Indonesia: Perjuangan atas Hak, Identitas, dan Partisipasi
Rp. 110.000
Diplomasi Digital dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia
Diplomasi Digital dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia
Rp. 65.000